SMA Negeri 1 Banyudono Juara 1 Lomba FIKSI Tingkat Nasional

 

Inilah Perwujudan Profil Pelajar Pancasila , Inspiratif dan  Berprestasi dengan mengangkat Kearifan Lokal dan kewirausahaan.

Belatian Detiara adalah siswa inspiratif dari SMAN 1 Banyudono, Kabupaten Boyolali dengan segudang prestasi. Perjuangan  Ananda Belatian untuk berprestasi dengan mengikuti banyak lomba akhirnya berbuah manis dengan menyabet juara 1 bidang kriya kategori on going dalam lomba FIKSI   (Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia) Tahun 2022.

Wawancara bersama bela sangat menarik dan inspiratif. Ternyata sudah banyak lomba yang dia ikuti baik secara mandiri maupun dengan bimbingan dari sekolah. Dia menuturkan “saya mengikuti beberapa lomba  diantaranya adalah lomba menulis puisi, menjadi kontributor Pemuda Jejak Pena dan saya juga mengikuti lomba olimpiade matematika.  lomba esai KATION ( Nasional), FIKSI 2021 (menjadi finalis), robotik Mecbot (mendapatkan special award), Olimpiade APBN nasional (lolos tahap 2 peringkat 12), dan pada tahun 2022 saya mengikuti lomba video Berprestasi Dimasa Pandemi yang diselenggarakan STIKES nasional (menjadi juara 1),menjadi juara ke 4 pada lomba internal kir smba, saya juga  Sebagai Finalis dalam sesi Contribute to Indonesia pada Rangkaian Acara Indonesian Youth Transformation Submit 2022 pada bulan Juli 2022,  Sebagai Top 100 Peserta Terbaik dalam Rangkaian Acara Indonesian Youth Transformation Submit 2022”.

Keberhasilan Belatian dalam lomba FIKSI bermula dari empaty dan kecintaannya terhadap kearifan lokal di desanya, dimana masyarakat banyak yang bermata pencaharian sebagai pengrajin rotan dan juga pengusaha mie soon dari pohon aren.  Belatian menemukan ide brilian untuk memadukan kerajinan rotan dan limbah pohon aren yang sangat mengganggu dan sia-sia. Akhirnya dia melakukan uji coba memintal serat pohon aren.

 “Produk saya bernama KERREN yang merupakan kepanjangan dari kerajinan rotan dan limbah aren. Konsep bisnis yang saya terapkan adalah triple bottom line (people,planet, profit). Produk saya juga ada kaitannya dengan kearifan lokal sebab produk ini merupakan produk lokal yang diberi modifikasi agar lebih menarik dipasaran, untuk setiap produknya”. Ujarnya.

Bela menjual produknya secara offline di gelar UMKM serta online melalui Instagram @kerren.store. dan website:https:/kerren.store/ .

Belatian adalah siswa kelas XII IPA yang mengambil lintas Minat Mapel Sosiologi.  “Kesan yg saya dapatkan dari pelajaran sosiologi adalah menyenangkan karena guru yang mengajar mengajak berpikir kritis khusus tentang materi perubahan sosial, ketimpangan sosial dan kearifan lokal.Hal tersebut membuat saya termotivasi untuk lebih berpikir kritis dan kreatif lagi kedepannya. Tidak lupa Bela berterimakasih kepada pihak sekolah yang banyak memberikan dukungan mulai dari bimbingan untuk mengikuti lomba, memberikan bantuan dana, memberikan semangat maupun motivasi”. Ungkap Bela menutup diskusi hari ini.

Belatian adalah siswa inspiratif dalam Kurikulum Merdeka. Profil Pelajar Pancasila, nilai-nilai karakter dan prestasi memang terbentuk dari dalam diri siswa sendiri. Sesuai filosofi Ki Hajar Dewantara tentang “Menghamba pada Murid”, bahwa guru adalah sebagai fasilitator  yang memberikan pembelajaran berdiferensiasi dengan murid sebagai subjek dan pusat pembelajaran .

 

Penulis adalah Guru Sosiologi SMA Negeri 1 Banyudono, Jembungan, Boyolali, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah 57373 

Share this post