Minum Kopi Sekaligus Konservasi Owa Jawa di Petungkriyono
www.mgmpsosiologijateng.com_ Petungkriyono merupakan kecamatan di Kabupaten Pekalongan. Letaknya di pegunungan, membuat suasana udara di kecamatan ini sangat sejuk dan alami. Mungkin saja warga Pekalongan pesisir pantai utara belum semuanya pernah ke Petungkriyono. Untuk menuju ke sana, harus melalui medan jalan yang berliku naik dalam setiap tikungan yang mengharuskan kendaraan dalam kondisi prima.
Penulis berkesempatan rutin mengunjungi SMA dan SMP di sana karena tugas sebagai Pengajar Praktik, Program Guru Penggerak Angkatan 5 untuk wilayah Kabupaten Pekalongan.
Kami merasakan ada unsur kesengajaan dalam memilih dan menjadi Calon Guru Penggerak dari kecamatan yang terkenal karena wisata alamnya ini. Benar saja, setiap kunjungan Pendampingan Individu ke sana, selalu saja ada kejutan dan ketakjuban karena alamnya. Sebuah alam yang menyajikan potensi wisata yang cukup luar biasa dan tentu saja, Kopi Owa.
Menikmati Kopi Owa, kita dibawa sekaligus untuk ikut menjaga habitat asli Petungkriyono, yaitu Owa Jawa, pohon kopi yang ditanam oleh petani juga diperuntukkan untuk makanan Owa yang jumlahnya semakin sedikit di Indonesia.
Bacaan mengenai Kopi Owa dan Owa Jawa untuk lebih lengkapnya dapat dilihat lebih lanjut di Kopi Owa Sokokembang. Swara Owa sebagai organisasi internasional, menjadi tempat penelitian dari seluruh tamu baik dari dalam maupun dari luar negeri, untuk mempelajari Owa Jawa.
Tempat yang dapat kita kunjungi untuk menikmati Kopi Arabica, salah satunya ada di Desa Sokokembang, desa pertama jika dari arah Kecamatan Doro. Di warung ini, anda bisa menginap untuk melihat Owa Jawa langsung di habitatnya, jika beruntung.
Penulis adalah Luluk Wulandari,
Perempuan kelahiran Pekalongan yang sudah mutasi ke Tawangmangu😁
0 Response to "Minum Kopi Sekaligus Konservasi Owa Jawa di Petungkriyono"
Posting Komentar