Tata Cara Survei Lokasi Untuk Persiapan Kegiatan Pembelajaran
www.mgmpsosiologijateng.com - Survei Lokasi Kegiatan, Tulisan ini disajikan untuk para Guru yang akan melaksanakan pembelajaran di lokasi tertentu atau di luar kelas.
Pertama, menyusun rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan di sebuah lokasi. Misal, rencana kegiatan kita adalah penelitian sosial tentang kuliner, maka jauh-jauh hari rencana kegiatan pembelajaran perlu tulis dan dirilis. Melalui rencana pembelajaran tersebut, akan terlihat kebutuhan apa saja yang diperlukan. Rilis rencana pembelajaran ini juga dapat dijadikan bahan diskusi pada saat survei lokasi untuk dikonsultasikan kepada pemangku yang akan kita gunakan untuk kegiatan.
baca juga artikel Rencana Pembelajaran Penelitian Sosial Kuliner
Kedua, mengirim surat pemberitahuan survei lokasi kegiatan dan melampirkan rencana kegiatan pembelajaran. Sebaiknya pengiriman surat dilakukan seminggu sebelum survei. Surat pemberitahuan ini menjadi penting dalam rangka memenuhi etika kunjungan. Diharapkan, pihak yang akan kita kunjungi akan merespon dengan kesiapan diri dalam memberikan informasi secara lengkap. Terlebih pada rencana kegiatan yang akan melibatkan banyak pihak di lokasi kegiatan. Selain itu, surat pemberitahuan akan membantu lancarnya proses survei lokasi dengan memberikan informasi yang lengkap.
Ketiga, memberitahu kepastian survei kegiatan kepada pihak yang akan kita kunjungi. Konfirmasi akan dilakukan survei lokasi untuk kegiatan pembelajaran menjadi penting, karena tindakan ini akan memberi rasa nyaman kepada pihak yang akan kita kunjungi bahwa kita benar-benar serius akan melakukan survei.
Keempat, informasikan tentang hal-hal yang kita butuhkan dan yang akan kita observasi. Hal-hal yang kita butuhkan misalnya menyangkut tentang data dokumen, tata ruang, akses jalan, hingga fasilitas publik. Adapun hal-hal yang akan kita kunjungi biasanya menyangkut tentang ruang, lokasi, bangunan, contoh produk, hingga resep makanan ketika hubungannya dengan kuliner.
Kelima, pada saat survei lokasi, pastikan kita membawa surat tugas dari lembaga pendidikan tempat kita mengajar. Melalui surat tugas formal tersebut, proses survei akan berjalan lebih mantap.
Kelima, ketika tiba di lokasi survei, pilihkan di lokasi kantor. Misal kunjungan kita adalah di desa, maka datanglah di Kantor Desa setempat. Saat memasuki ruangan, ucapkan salam dan berinteraksilah yang santun dan sopan. Tunjukkan surat tugas survei sebelum perbincangan ke mana-mana. Sebaiknya kita duduk setelah dipersilahkan. Perihal duduk, perhatikan dengan seksama jangan sampai salah kursi. Jangan sampai kita menduduki kursi pimpinan yang kita kunjungi untuk survei lokasi .
Keenam, lakukan percakapan basa-basi misalnya tentang kesan kenyamanan ruangan, kesan ruangan yang penuh dengan edukasi, kesan keramahan, dan berbagai kesan baik lainnya. Ucapkan kesan secukupnya, jangan berlebih. Diawal-awal ini, sebisa mungkin kita tahan ketika menginginkan sesuatu. Semisal kita haus, sebisa mungkin jangan langsung minum atau minta minum. Tahan sejenak, dan yakinlah bahwa nanti kita akan dikasih suguhan air minum.
Ketujuh, setelah dirasa cukup basa-basinya, mulailah menyampaikan maksud dan tujuan. Lihat suasana, situasi, dan kondisi. Ketika dirasa pas, maka kita bisa memulai menyampaikan maksud. Ucapkan salam kepada semua yang ada di ruangan. Kenalkan satu persatu rombongan yang kita bawa. Setelah itu sampaikan substansi survei. Pada saat menyampaikan substansi survei, berikan lembar rencana kegiatan kepada semua orang yang ada di ruangan. Sembari anggota dari salah satu tim kita membagi lembar rencana kegiatan, lanjutkan penyampaian poin-poin penting yang akan kita lakukan dan butuhkan. Pastikan apa yang kita sampaikan akan memberi gambaran tentang bagaimana teknis kegiatan pembelajaran. Setelah dirasa cukup, segera persilahkan pimpinan untuk merespon atau perwakilan yang menyambut.
Kedelapan, perhatikan dengan seksama pada saat pihak tuan rumah memberi respon. Catat hal-hal penting sebagai poin untuk merangkai rencana pembelajaran. Misal tentang penelitian sosial kuliner, maka perlu diperhatikan diantaranya; jenis masakan apa yang ada di desa, bumbu masakan, cara memasak, bahan-bahan dan alat-alat yang diperlukan, tempat atau ruangan, termasuk di dalamnya tentang kegiatan pertemuan pembelajaran bersama. Perhatikan sambutan hingga selesai.
Kesembilan, respon dengan cepat dari apa yang disampaikan tuan rumah. Lakukan berfikir cepat dengan cara mensimulasikan kegiatan pembelajaran dari informasi yang ditanyakan. Dan tanyakan segera ketika ada hal-hal penting yang belum diinformasikan. Segera tanyakan. Perihal teknis praktik memasak misalnya, jika perlu tanyakan secara detail tentang kesediaakan bahan baku lokal, alat dan bahan, dan pendamping memasak. Lakukan percakapan dengan mengalir, detail, dan jika perlu ulangi percakapan dan pertanyaan, agar kita benar-benar mendapatkan informasi yang lengkap. Melalui pendalaman informasi ini, pastikan kita akan mendapatkan gambaran simulasi kegiatan yang utuh.
Kesepuluh, jika dirasa cukup, lakukan kroscek lapangan bersama-sama dari informasi yang sampaikan. Kroscek lapangan merupakan kegiatan mensimulasikan kegiatan pembelajaran dilapangan. Hal yang dikroscek diantaranya; ruangan atau tempat atau ruang sarasehan, tempat memasak, bahan dan alat yang tersedia, hingga produk kuliner. Misal, dalam pembelajaran memasak melibatkan sekian siswa, maka simulasikan apakah lokasi tempat memasak cukup atau tidak. Misal, dalam sarasehan melibatkan banyak siswa, maka simulasikan secara cepat apakah lokasi dan tempat sarasehan cukup atau tidak. Lakukan diskusi secara mendalam perihal persiapan pembelajaran. Dan sebisa mungkin mintalah alternatif-alternatif untuk kepentingan kemanan dan keselamatan, serta kelancaran kegiatan pembelajaran.
Kesebalas, sebelum pamit sebisa mungkin lakukan duduk santai bersama. Hal ini dapat dilakukan misalnya di warung atau ditempat yang nyaman. Sembari menikmati kuliner atau produk makanan yang akan dipraktikan (jika ada), lakukan konsultasi dan simulasi estimasi anggaran. Tanyakan berapa bahan yang diperlukan, berapa harganya, apa saja alat yang diperlukan, tanyakan ketersediannya, jika menyewa berapa harganya, bagaimana teknisnya, dan tanyakan berbagai hal hingga persoalan pengendalian sampah pasca kegiatan dan lain-lain. Melalui hal tersebut, survei lokasi untuk persiapan kegiatan pembelajaran akan kita dapatkan secara baik.
Keduabelas, sebelum pamit, lakukan sesi foto bersama sebagai wujud kehangatan. Jangan lupa, mintalah nomor wa yang dapat kita hubungi untuk menindaklanjuti persiapan kegiatan pembelajaran dengan segera membuat buku panduan kegiatan.
0 Response to "Tata Cara Survei Lokasi Untuk Persiapan Kegiatan Pembelajaran "
Posting Komentar