Mata Pencaharian Utama, Penyangga, dan Pendukung Masyarakat Desa Dasun
Laporan penelitian yang berjudul Mata Pencaharian Utama, Penyangga, & Pendukung Masyarakat Desa Dasun ini merupakan Program Pendataan Desa yang diluncurkan oleh Daya Desa dalam Program Pemajuan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan KEMENDIKBUDRISTEK tahun 2021.
Penelitian ini mengambil fokus mata pencaharian masyaratakat desa Dasun sebagai masyarakat nelayan. Melalui penelitian ini diharapkan mengahadirkan data grafis mata pencaharian utama, penyangga, dan pendukungnya.
Konsep yang digunakan dalam penelitian kali ini dibangsun secara spesifik, lokalitas, partisipatif, dan mengedepankan asas manfaat. Adapun konsep mata pencaharian yang dimaksud adalah interaksi anggota masyarakat terhadap sumber daya yang ada di desa Dasun dalam meraih kesejahteraan sosial bersama. Konsep mata pencaharian tersebut kemudian diklasifikasi menjadi tiga bagian, yaitu mata pencaharian utama, mata pencaharian penyangga, dan mata pencaharian pendukung.
Mata pencaharian utama yaitu interaksi anggota masyarakat Dasun terhadap sumber daya utama desa yang tidak lain adalah tambak dan laut. Selanjutnya, mata pencaharian penyangga yang dimaksud adalah interaksi anggota masyarakat dasun terhadap dampak dari aktivitas terhadap sumber daya utamaSelanjutnya yang dimaksud dengan mata pencaharian pendukung yaitu interaksi anggota masyarakat dasun terhadap dampak dari aktivitas terhadap mata pencaharian penyangga dan lainnya. Mata pencaharian utama, penyangga, dan pendukung ini saling berinteraksi secara kompleks dalam rangka mewujudkan kesejahteraan sosial bersama.
Penelitian tentang potret mata pencaharian masyarakat desa dasun ini menggunakan pendekatan survei terbuka dalam waktu satu bulan, tepatnya pada bulan Juli 2021. Jumlah responden yang dilibatkan adalah 237 responden yang merepresentasikan dari perwakilan tiap-tiap kepala keluarga. Waktu survei yang digunakan relatif cukup karena pada saat yang bersamaan, kawasan desa Dasun dan sekitar sedang diberlakukan PPKM sebagai wujud pengendalian penyakit covid19. Dengan diberlakukannya PPKM, ada sebagian masyarakat yang tidak melakukan aktivitas mata pencaharian. Untuk mensiasati itu, selain menggunakan instrumen kuesoner dari pintu ke pintu dengan mengutamakan protokol kesehatan dengan ketat, surveyer dalam mengumpulkan data, juga melakukan survei dengan melengkapi teknik pengamatan survei mata pencaharian hingga kemudian dianggap status data mata pencaharian masyarakat desa adalah lengkap.
Survei mata pencaharian desa Dasun ini menggunakan konsep populasi dan pengembangan instrumen secara unik. Populasi yang digunakan adalah masyarakat desa Dasun secara keseluruhan. Populasi besar ini diterapkan karena skup populasi masih dalam keadaan terjangkau secara kuantitas. Begitupula dalam hal pengembangan instrumen indikator mata pencaharian, surveyer melakukan pengamatan dan pendataan awal, semua jenis mata pencaharian secara faktual dan membumi sesuai data lapangan. Instrumen indikator mata pencaharian yang digunakan juga bersifat terbuka, yaitu tetap memasukkan temuan jenis mata pencaharian tambahan pada saat survei diluncurkan.
Usai data terkumpul dari angket yang diluncurkan, langkah selanjutnya selanjutnya adalah mengentri data mata pencaharian dengan alat bantu googleform yang dirancang indikatornya sesuai data faktual. Setelah itu, data yang telah masuk didisplai sedemikian dalam bentuk tabulasi dan diagram dalam rangka mengedepankan visual komunikatif data. Selama proses pengumpulan data, olah data, dan visualisasi data, selalu mengedepankan krocek data faktual yang ada. Dengan demikian data mata pencaharian masyarakat desa Dasun ini memiliki tingkat faktual, valid, konfirmatif, dapat dipertanggungjawabkan, serta secara metdologis tetap terbuka dengan uji data di kemudian. Berikut ini adalah hasil penelitian tentang mata pencaharian masyarakat desa dasun tahun 2021 yang dilakukan dengan pendekatan survei terbuka.
Mata Pencaharian Utama
Mata pencaharian utama yaitu interaksi anggota masyarakat dasun terhadap sumber daya utama desa yang tidak lain adalah tambak dan laut. Adapun turunan dari mata pencaharian utamanya adalah mata pencaharian budidaya bandeng, nelayan, budidaya garam, dan budidaya udang.
Tabel 1. Mata Pencaharan Utama Masyarakat Desa Dasun
Sumber: Diolah dari Hasil Survei Program Pemajuan Kebudayaan, tahun 2021
Gambar 1. Mata Pencahara Utama Masyarakat Desa Dasun
Sumber: Diolah dari Hasil Survei Program Pemajuan Kebudayaan, tahun 2021Mata Pencaharian Penyangga
Mata pencaharian penyangga yang dimaksud adalah interaksi anggota masyarakat dasun terhadap dampak dari aktivitas terhadap sumber daya utama. Adapun turunan dari mata pencaharian penyangga adalah sejumlah tujuh belas jenis mata pencaharian.
Tabel 2. Mata Pencaharian Penyangga Masyarakat Desa Dasun
Sumber: Diolah dari Hasil Survei Program Pemajuan Kebudayaan, tahun 2021Gambar 2. Mata Pencaharian Penyangga Masyarakat Desa Dasun
Sumber: Diolah dari Hasil Survei Program Pemajuan Kebudayaan, tahun 2021
Mata Pencaharian Pendukung
Mata pencaharian pendukung yaitu interaksi anggota masyarakat dasun terhadap dampak dari aktivitas terhadap mata pencaharian penyangga dan lainnya. Adapun turunan dari mata pencaharian pendukung adalah sejumlah 44 jenis mata pencaharian.
Tabel 3. Mata Pencaharian Pendukung Masyarakat Desa Dasun
Sumber: Diolah dari Hasil Survei Program Pemajuan Kebudayaan, tahun 2021
Gambar 3. Mata Pencaharian Pendukung Masyarakat Desa Dasun
Sumber: Diolah dari Hasil Survei Program Pemajuan Kebudayaan, tahun 2021
Berdasarkan data survei, dapat disimpulkan sebagai berikut; Pertama, terdapat empat mata pencaharian utama, tujuh belas mata pencaharian penyangga, dan empat puluh empat mata pencaharian pendukung. Ketiga jenis mata pencaharian ini saling tertaut satu sama yang lain berdasarkan prinsip pontensi desa dan aktivitas keseharian warga desa. Kedua, terdapat keunikan dari mata pencaharian utama terdapat hubungan pemanfaatan potensi daya desa. Hal ini dapat dilihat adanya mata pencaharan budidaya bandeng, nelayan, budidaya garam, dan budidaya ikan dikarenakan adanya aktivitas anggota masyarakat dalam memanfaatkan keberadaan tambak yang dimiliki masyarakat desa dan kedekatan masyarakat secara ekologis terhadap laut jawa. Adapun keberadaan mata pencaharian penyangga juga berhubungan erat dengan jenis mata pencaharian utama. Begitupun dengan jenis mata pencaharian pendukung, dimana keberadaannya juga berhubungan erat dengan aktivitas mata pencaharian utama dan mata pencaharian penyangga.
Dikemudian hari, semoga hasil survei mata pencaharian masyarakat desa Dasun ini diharapkan menjadi data pendukung dalam menyusun program kesejahteraan sosial bersama, khususnya dalam merencanakan program pemberdayaan desa Dasun.
Penulis adalah Angga Hermansah, Ketua Pusat Studi Pemajuan Kebudayaan Desa (PSPKD) Nasional
0 Response to "Mata Pencaharian Utama, Penyangga, dan Pendukung Masyarakat Desa Dasun "
Posting Komentar