Sosiologi Antropologi UNNES dan Upaya Indigenisasi Keilmuan Bagi Guru Sosiologi di Provinsi Jawa Tengah
Gb 1. Dies Natalies ke- 20 |
www.mgmpsosiologijateng.com- Indigenisasi atau "pemribumian" dalam ilmu pendidikan merupakan proses normal dan baku serta merupakan respon terhadap hakikat gejala sosial, dan cerminan tanggung jawab pendidikan. Indigenisasi adalah upaya memperkaya kajian substansi ilmu, dalam hal ini kita sadari bahwa banyak guru yang masih mengajarkan konsep-konsep lama dalam proses belajar mengajar. Masih sedikit upaya yang dilakukan untuk mengindigenisasikan materi sosiologi dalam kehidupan sehari-hari siswa, berdasarkan kearifan lokal yang ada di sekitar sekolah.
Seringkali upaya indigenisasi pada ilmu sosial tidak berhasil membuahkan konsep, model dan teori lokal yang diakui secara luas. Kemampuan mereduksi konsep lokal sebenarnya tergantung kepada kemampuan logika dan metodologi yang ada pada kalangan ilmuan terkait dalam mengajukan argumentasi yang runtut dan logis atau memenuhi syarat ilmiahnya (Agus Salim, 2007).
Jurusan Sosiologi dan Antropologi UNNES, menjawab tantangan kurikulum mata pelajaran Sosiologi SMA dengan komitmen luar biasa bermanfaat ikut memajukan pendidikan Jawa Tengah khususnya bagi guru-guru sosiologi yang tergabung dalam MGMP Sosiologi SMA Provinsi Jawa Tengah. Kerjasama antara dua lembaga ini sudah berjalan selama 2 tahun. Beberapa kegiatan sudah dilakukan baik secara luring maupun daring.
Gb 2. Salah satu flyer kegiatan |
Studi Etnografi merupakan salah satu kegiatan yang sebenarnya akan dilaksanakan awal tahun 2020. Namun, Pandemi memaksa untuk menunda agenda Field Trip Blora Lasem yang sebenarnya bermaksud mengajak bapak ibu guru Sosiologi belajar mempraktekkan penelitian etnografi. Hal ini dalam rangka mewujudkan program kerja organisasi, membumikan mata pelajaran sosiologi, dan mengenal lebih mendalam kearifan lokal Komunitas Masyarakat Samin di Blora, dan Warisan budaya di Lasem, Rembang.
Gb 3. Persiapan rundown kegiatan |
Di dua dekade jurusan Sosiologi dan Antropologi UNNES, kami MGMP Sosiologi SMA Provinsi Jawa Tengah mengucapkan selamat atas 20 tahun yang sarat dengan perjuangan untuk pendidikan. Semangat atas upaya mengembalikan guru ke Khitah, kembali menjadi profesi yang terhormat, independen, dan benar-banar menjadi profesi yang menjadi tulang punggung untuk kemajuan bangsa. Peran dan fungsi guru dalam pembelajaran modern mencakup pemandu bakat dan potensi siswa, pengembang kurikulum, perancang desain pembelajaran, pengelola proses pembelajaran, peneliti dan penilai proses serta hasil belajar. Untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi tersebut, dibutuhkan bekal pengetahuan dan keahlian yang ditopang sikap kerja penuh dedikasi terhadap profesi.
Sekali lagi selamat ulang tahun yang ke 20, Semoga tetap Istiqomah memajukan pendidikan guru di Jawa Tengah dan Indonesia💪💪💪
Penulis
Luluk Wulandari
0 Response to "Sosiologi Antropologi UNNES dan Upaya Indigenisasi Keilmuan Bagi Guru Sosiologi di Provinsi Jawa Tengah"
Posting Komentar