Hubungan Budaya Bekerja dengan Environment Niche dan Dampak Ekonomi-Sosial : NUGROHO TRISNU BRATA

Judul       : Hubungan Budaya Bekerja dengan Environment Niche dan Dampak Ekonomi-Sosial 
Penulis    : NUGROHO TRISNU BRATA 
ISBN       : 978-623-6686-58-4 
Penerbit   : LPPM Universitas Negeri Semarang

www.mgmpsosiologijateng.com - Resensi Buku, Buku ini adalah sebuah kajian mengenai fenomena bekerja di dalam masyarakat. Terdapat beragam motivasi untuk bekerja. Dengan bekerja maka seseorang memiliki mata pencaharian hidup yang dapat menjadi jaminan untuk melanjutkan kehidupannya. Kadang-kadang dalam kondisi miskin dan terhimpit oleh lingkungan yang seolah tidak memberi peluang untuk mendapat sumber penghidupan, justru dari situ biasanya lahir pikiran-pikiran kreatif untuk keluar dari himpitan kemiskinan dan kesulitan. Pikiran kreatif akan menuntun orang untuk melihat celah lingkungan (environment niche) yang bisa menjadi pintu keluar untuk melepaskan diri dari sulitnya hidup. Untuk dapat menemukan environment niche di tengah lingkungan yang serba sulit tentu tidak mudah dilakukan, hanya orang yang berpikiran kreatif dan berjiwa tangguh yang mampu melakukan. Jika dilihat dari perspektif antropologi yang bersifat kultural maka dapat ditemukan beragam pemaknaan terhadap berbagai jenis pekerjaan. Nilai-nilai sosial budaya menjadi penuntun masyarakat untuk memilih pekerjaan yang baik dan menghindari pekerjaan yang buruk. Sering kali status sosial seseorang di tengah masyarakat dikaitkan dengan jenis pekerjaan yang dijalani. Orang yang tidak memiliki pekerjaan sering diletakkan dalam posisi rendah dalam struktur sosial. Berbagai jenis pekerjaan yang dijalani oleh masyarakat akan memiliki dampak ekonomi bagi para pelakunya, juga dampak sosial bagi pelaku di tengah-tengah lingkungan hidupnya. Budaya bekerja menjadi gambaran bahwa gagasan-gagasan yang ada di dalam masyarakat atau lingkungan tempat bekerja, menjadi konteks yang menentukan dalam menjalani suatu pekerjaan, juga menentukan nasib dan karir seseorang. Bekerja bukan hanya sekedar untuk berburu upah (wage hunting) atau imbalan (reward). Bisa jadi dengan bekerja pada bidang tertentu maka seseorang sedang membangun identitas dirinya di tengah lingkungannya, atau seseorang memilih pekerjaan tertentu karena ingin berprestasi sesuai kapasitas dan kapabilitas yang ia miliki. Ada juga orang yang bekerja karena ingin beramal ibadah dan membantu sesama manusia sesuai keyakinan religi yang ia jalani. Begitu pentingnya jenis pekerjaan bagi seseorang sehingga kadang ada juga orang dengan cara tertentu seperti kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN) pun dilakukan demi mendapatkan sebuah pekerjaan tertentu walaupun sebenarnya ia tidak memiliki kecakapan untuk melakukan pekerjaan itu. (Dr. Nugroho Trisnu Brata,M.Hum., dosen di Jurusan Sosiologi & Antropologi, FIS, UNNES)

Share this post