Skenario Film Mendokumentasikan Lebaran

www.mgmpsosiologijateng.com - Tulisan ini merupakan lanjutan tulisan sebelumnya tentang Mendokumentasi Lebaran. Isi dari tulisan ini merupakan skenario sederhana dalam menggarap film dokumenter film lebaran untuk tugas siswa. Sesuai dengan alur tulisan sebelumnya, tulisan ini memuat lima tema mendokumentasikan lebaran, yang mana dalam setiap tema film telah disiapkan sinopsis dan langkah-langkah dalam memproduksi filmnya. Semoga skenario sederhana ini bermanfaat, selamat menikmati lebaran.

baca juga artikel Menulis Pengalaman Bermakna

1. Film Dokumenter Amplop Lebaran 

Sinopsis film: Sinopsis Amplop Lebaran 

Film dokumenter dengan tema Amplop Lebaran ini merupakan gambaran yang mengisahkan tentang strategi dalam menjaga ikatan keluarga dan kemantapan menjalankan ibadah puasa. Memang isinya tidak seberapa, namun tindakan orang dewasa dalam memberi uang kepada seorang anak yang masih kerabat ini, cukup mengikat. Dengan amplop lebaran ini, orang dewasa dan anak-anak yang masih terjalin kerabat ini saling mengenal akan siapa dirinya dan dari jalur mana pertemuan silsilahnya. Seakan mereka saling bertukar amplop lebaran antara keluarga satu dengan kerabat keluarga lainnya. Melalui amplop lebaran ini pula, menekin meneguhkan kembali dalam merawat jailnan keluarga kecilnya menjadi keluarga luas dalam moment lebaran. Bahkan dengan amplop lebaran ini, anak-anak kecil semakin kuat dalam menyiapkan dirinya untuk menjalankan ibadah puasa agar saat moment lebaran mendapat amplop lebaran dari sanak saudaranya. Mereka yang memberi amplop lebaran terasa ringan dalam menyisihkan pendapatannya jauh-jauh hari, dan mereka yang mendapatkan amplop lebaran merasan senang untuk ditabung yang kelak akan digunakan membeli kelengkapan hidupnya. Selengkapnya, ikuti kisah menarik film dokumenter tentang strategi menjalin ikatan keluarga dan menjaga kemantapan dalam ibadah puasa dengan ringan dan senang ini.   

Langkah-langkah Sederhana (bagian artikel ini masih dalam proses)

2. Fim Dokumenter Baju Lebaran 

Sinopsi Film Baju Lebaran

Film dokumenter dengan judul baju labaran ini merupakan gambaran nyata yang menceritakan dengan apik tentang bagaimana memposisikan fashion dengan perayaan tradisi secara baik. Memang, mengenakan baju baru tidak melulu saat lebaran. Moment mengenakan baju baru dapat kita jumpai disaat menghadiri undangan pernikahan keluarga dan teman tercinta. Namun tidak dapat dipungkiri, memakai baju baru disaat lebaran tiba adalah hal yang ditunggu-tunggu bagi semua orang yang merayakannya. Disinilah filosofi fashion menurut masyarakat nusantara yang sebenarnya, dimana fashion selalu memancarkan fungsi identitas kebaikan pada semua orang yang mengenakannya. Melalui film dokumenter baju lebaran ini, dapat diketahui perjalanan fashion mulai dari jenis kain, pola jahitan, model baju, kapan dan dengan siapa mengenakannya, bagaimana cara mengenakannya, hingga perkembangan ruang dagang fashionnya. Film dokumenter baju lebaran ini telah meneguhkan kembali bahwa fashion pada dasarnya selalu hadir dalam ruang perayaan tradisi baik dalam berkehidupan bersama, bukan sebaliknya fashion yang mengeksploitasi tubuh bahkan merendahkan hingga memberi label buruk para pemakaianya. 

Langkah-langkah Sederhana (bagian artikel ini masih dalam proses)

baca juga artikel Download Aplikasi Video 

3. Film Dokumenter Kuliner Lebaran 

Sinopsis Film Kuliner Lebaran 

Film dokumenter dengan judul kuliner lebaran ini merupakan bukti nyata bahwa masyarakat kita cukup ahli dalam menguasai jenis masakan apa dan kapan kuliner itu perlu disajikan dalam ruang makan keluarga. Melalui film kuliner lebaran ini, kita diingatkan kembali bahwa sejatinya setiap keluarga selalu menyayangi sanak dan kerabatnya. Melalui film ini pula, secara berkala kita diingatkan kembali bahwa bangsa kita memiliki identitas makanan yang mampu menggerakkan jalinan kerukunan, jalinan kebersamaan, dan jalinan ketaatan sosial secara bersama-sama. Bagaimana tidak, walaupun pada saat ini dalam keseharian kita telah dijejali aneka kuliner dari negeri antah-berantah, tetapi ketika moment lebaran tiba, kuliner kita akan menjadi jenis masakan yang rumah tuannya. Mulai dari nasi kupat, sayur ayam opor, sate, rendang, gudangan, dan aneka pepes ikan, selalu menghiasi meja makan kita. Kuliner lebaran ini juga seakan tampil menjadi benteng kuliner nusantara, seiring bombardir kuliner transnasional di era gbobal. Sebuah kuliner yang membumi, kuliner lebaran. 

Langkah-langkah  Sederhana (bagian artikel ini masih dalam proses)

4. Film Dokumenter Jajanan Keluarga 

Sinopsis Film Jajanan Lebaran 

Film dokumenter yang berjudul jajanan lebaran ini merupakan ruang pagelaran akulturatif (damai) tentang aneka jajanan nusantara. Tidak pandang bulu latar sosial budayanya, ragam jajanan dapat masuk dengan damai saat menjelang lebaran. Aneka jajanan itu hadir dalam rangka menyambut perayaan hari raya lebaran, yang tidak lain adalah menjadi suguhan para anggota keluarga dan tetangga sekitar yang bertamu dengan saling menghaturkan maaf. Seakan sama, memuliakan jajanan di ruang tamu adalah memuliakan manusia dan antar sesama. Selain ajang akulturasi damai melalui jajanan, pada moment lebaran pula, masyarakat kita semakin diingatkan kembali dengan identitas jajanan kelompoknya. Beberapa jajanan khas lokal tetap menjadi primadona dalam menyambut sanak keluarga dan handai-taulan tiba. Melalui film dokumenter jajanan lebaran ini pula, kita telah disuguhkan literasi tentang jajanan lokal, mulai dari nama jajanannya, bentuk jajanannya, cara penyajiannya, kapan dan kepada siapa disajikan dan dijadikan oleh-oleh sepulang lebaran dari rumah keluarga. Jajanan lebaran adalah sebuah awal yang selalu sabar dalam merawat kerukunan dan kebersamaan ummat manusia. 

Langkah-langkah  Sederhana (bagian artikel ini masih dalam proses)

baca juga artikel Produk Video Pengetahuan Lokal 

4. Film Dokumenter Menghias Rumah dan Ruang Tamu

Sinopsis Film Menghias Rumah dan Ruang Tamu 

Film dokumenter dengan judul menghias rumah dan ruang tamu ini telah membuka ingatan kembali masyarkat bahwa lebaran telah menggerakkan kita semua untuk hidup sehat. Bukti nyatanya adalah semua keluarga yang merayakan lebaran menyambutnya dengan bersih-bersih rumah dan menata ruang tamu beserta isinya dengan sedemikian rupa. Rumah pada saat lebaran tiba adalah pentas rumah yang ideal, dimana setiap rumah dalam keadaan bersih dan lengkap dengan suguhan tamu yang datang. Fungsi rumah telah kembali pada fitrahnya, yaitu sebuah ruang pertemua sosial yang suci. Pengerjaan bersih rumah hingga penataan ruang tamu juga dilakukan secara partisipatif dengan semangat yang suci. Sebuah perayaan tradisi, sekaligus perayaan hidup sehat dalam berkehidupan dan berkebersamaan. Salam sehat. 

Langkah-langkah Sederhana (bagian artikel ini masih dalam proses)

Penulis adalah Suhadi, Guru Sosiologi SMA Negeri 1 Pamotan

Share this post