Pengalaman Pertama Meramu Jamu Kunyit Asam ( Kunir Asem)

www.mgmpsosiologijateng.com - Artikel Siswa, Ada pengalaman pertama yang terjadi saat buka bersama dengan keluarga di bulan Ramadhan tahun ini. Pengalaman yang cukup berkesan. Ada jenis jamu tradisional yang sering saya minum dan saya temukan di pasar tradisional, tetapi saya tidak tahu bagaimana cara membuat nya. Kebetulan Minggu ini, adalah minggu dimana aku mendapatkan tugas mata pelajaran Sosiologi" Membuat Jamu Tradisional Untuk Keluarga". Ketika pertama kali mendapatkan informasi dari guru mata pelajaran Sosiologi untuk membuat jamu, saya sudah berfikir untuk membuat jamu Kunyit Asam atau yang sering kita sebut dengan Jamu Kunir Asem. Alasan saya untuk membuat Jamu Kunir Asem yaitu karena bahan-bahan yang digunakan juga mudah ditemukan di pasar-pasar tradisional. 

Pengertian jamu kunir asem itu sendiri adalah jamu yang berbahan dasar kunyit, dan asam jawa yang konon berkhasiat untuk menyegarkan tubuh atau dapat membuat tubuh menjadi dingin. Ada pula yang mengatakan bermanfaat untuk menghindarkan dari panas dalam atau seriawan, serta membuat perut menjadi dingin. 

Pagi itu, saya dan ibu saya segera bergegas ke pasar untuk membeli bahan-bahan yang akan digunakan untuk membuat Jamu Kunir Asem. Setelah semua bahan yang diperlukan sudah siap, saya dan ibu saya segera pulang ke rumah dan segera meramu Jamu Kunir Asem. Rasa ingin tahu dibenak hati saya yang terlalu besar, mengharuskan saya untuk mewawancarai ibu saya tentang apa saja bahan-bahan yang digunakan untuk meramu Jamu Kunir Asem, bagaimana cara meramu Jamu Kunir Asem yang enak, bagaimana sejarah Jamu Kunir Asem, apa saja manfaat nya, serta bagaimana cara menyajikan dan menyeduh Jamu Kunir Asem. Nah, setelah  ibu saya menjelaskan semua nya kepada saya, sekarang saya tahu bagaimana cara meramu Jamu Kunir Asem yang enak. Akhirnya Jamu Kunir Asem yang saya buat sudah jadi dan siap disajikan untuk teman buka puasa bersama keluarga di rumah.

Ternyata bahan yang digunakan untuk meramu Jamu Kunir Asem sangatlah mudah didapat dari kehidupan sehari-hari. Bahan-bahan tersebut sering kita sebut dengan istilah empon-empon, seperti Kunyit, Jahe, Temulawak, dan Kencur. Untuk membuat Jamu Kunir Asem yang enak, diperlukan racikan bumbu yang pas. Harus ada keseimbangan antara bumbu yang satu dengan bumbu yang lainya. Racikan bumbu yang pas akan menciptakan Jamu Kunir Asem yang yang sangat nikmat dan segar. Ramuan Jamu Kunir Asem yang diajarkan ibu saya, adalah ramuan turun-temurun dari nenek saya yang berada di Malang, Jawa Timur. Yang katanya, dulu nenek saya adalah seorang peramu jamu tradisional di desanya. Ramuan jamu tradisional tersebut selalu dijaga dan diturunkan ke anak dan cucunya. Karena bagi keluarga saya, resep ramuan jamu tradisional ini perlu dijaga dan dilestarikan, agar kami ( cucu-cucu nya) yang hidup di zaman modern ini, tahu bagaimana cara meramu jamu tradisional tersebut. 

Tradisional, dan Manual, apalagi kekuno kunoan pada masa ini menjadi hal yang perlu diperhatikan bagi generasi milenal. Semua hal yang serba digital dan instan hampir tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari hari. Apalagi berbicara jamu tradisional. Jangankan generasi milenial, hampir semua orang berpadangan jamu tradisional hanya seputar ramuan daun daunan serta seorang penjaja jamu keliling atau gendongan. Meski frasa dan juga sebutan jamu tradisional sudah beradaptasi menjadi jamu herbal, tetapi bagi generasi milenial masih dipandang sebelah mata. Padahal, peluang usaha yang ada pada sektor Jamu Tradisional masih terus berkembang. Bahkan, dengan perkembangan teknologi dan semuanya yang berbasis online, generasi Milenial menjadi bagian penting bagi kemajuan industri Jamu. Terlebih lagi, jamu merupakan warisan bangsa yang harus terus dilestarikan. 

Sejarah Jamu" Kunir Asem" itu sendiri yaitu Jamu" Kunir Asem" dikatakan oleh sebagian besar penjual jamu sebagai jamu" adem-ademan" atau " seger-segeran yang dapat diartikan sebagai jamu untuk menyegarkan tubuh . Ada pula yang mengatakan bermanfaat untuk menghindarkan dari panas dalam, atau sariawan, serta membuat perut menjadi dingin. Seorang penjual jamu juga mengatakan bahwa jamu jenis ini tidak baik dikonsumsi oleh ibu yang sedang hamil muda. Ada pula penjual jamu yang menganjurkan minum jamu" Kunir Asem" untuk melancarkan haid.

Penulis adalah Novita Eka Wulandari

Share this post