Download Soal dan Pembahasan Materi Konflik sosial, Kekerasan, dan Perdamaian Mapel Sosiologi Kelas XI IPS di Masa Pandemi Covid19
1.
Suatu bentuk
perlindungan tidak langsung dari penyakit menular (infectious diseases/ wabah) yang terjadi ketika sebagian
besar populasi menjadi kebal terhadap infeksi, baik melalui infeksi sebelumnya
atau vaksinasi, sehingga individu yang tidak kebal ikut terlindungi disebut
....
A. Herd Immunity
B. Drive Thru
C. Kelompok kebal
D. Bebas wabah
E. Infeksi emerging
2.
Berdasarkan
data hasil penelitian, bentuk ujaran kebencian (hate speech) kategori penistaan agama yang
paling banyak ditemukan di media sosial facebook (fb) saat ini yaitu sebesar
25%, diikuti bentuk ujaran kebencian kategori penyebaran berita bohong (hoax)
sebesar 20%, pencemaran nama baik sebesar 15%, memprovokasi sebesar 15% dan
yang paling sedikit ditemui adalah bentuk ujaran kebencian kategori menghasut
yaitu sebesar 5%. Sedangkan pada bentuk ujaran kebencian yang paling banyak
digunakan oleh para netizen untuk menanggapi informasi di kolom komentar
berdasarkan masing-masing konteks tuturan yang bersangkutan adalah bentuk
penghinaan sebesar 16,89%, diikuti oleh bentuk ujaran kebencian kategori
memprovokasi sebesar 6,12%, lalu menghasut sebesar 1,36%, pencemaran nama baik
sebesar 0,90% dan yang paling sedikit ditemukan adalah bentuk ujaran kebencian
kategori perbuatan tidak menyenangkan yaitu sebesar 0,56%. Berdasarkan data
tersebut, kategori ujaran kebencian tertinggi dan terendah adalah ...
A. penistaan agama dan penyebaran berita bohong
B. penghinaan dan perbuatan menyenangkan
C. penistaan agama dan perbuatan tidak
menyenangkan
D. menghasut dan provokasi serta kebencian
E. hoax dan perbuatan tidak menyenangkan
3.
Program Sumur
Resapan kerap kali disebut-sebut sebagai program jaring pengaman sosial dalam rangka menanggulangi
bencana banjir. Berikut ini yang termasuk alasan logis dari pernyataan di
tersebut adalah ....
A.
Program Sumur
Resapan akan berdampak pada pembukaan lapangan pekerjaan, bersamaan dengan
perbaikan lingkungan
B.
Program Sumur
Resapan akan berdampak pada pengurangan anggaran pembangunan
C.
Program Sumur
Resapan akan berdampak pada pembukaan lubang-lubang yang membahayakan di
sekitar rumah penduduk
D.
Program Sumur
Resapan akan berdampak pada perubahan buruk pada tata ruang penduduk
E.
Program Sumur
Resapan akan berdampak pada tidak tepatnya sasaran program jaringan pengaman
sosial
baca juga artikel Kumpulan Masakan Keluarga Siswa
4.
Masa pandemi
Covid-19 yang penuh dengan gejolak, berdampak terhadap sistem sosial dan
struktur sosial. Perubahan inilah yang telah memberikan konsekuensi sosial
berupa tindakan-tindakan menyimpang di masyarakat. Berikut ini yang termasuk
tindakan menyimpang karena pandemi covid19 adalah ....
A. Melakukan upaya penghindaran diri dari
kelompok terpapar virus dengan menggunakan cara-cara yang lazim dalam
perikehidupan masyarakat berdasarkan protokol kesehatan
B. Banyak orang-orang bisa menerima pemakaman
jenazah lantaran takut tertular virus
C. Kekuatan-kekuatan horor corona telah
melahirkan sikap dehumanisasi (penghilangan harkat manusia)
D. Individu dan kelompok mulai mendekati diri
dari kelompok yang terpapar virus
E. Pedagang tidak menaikkan harga kebutuhan
yang membuat orang-orang tenang
5.
Pernyataan
yang benar berdasarkan grafik berikut ini adalah .....
A.
Pada tahun 1999
dan 2000 program perlindungan sosial di Aceh cukup lemah sehingga angka korban
tewas akibat konflik cukup tinggi
B.
Pada tahun 2001
dan 2002 program perlindungan di Aceh cukup kuat sehingga angka korban tewas
akibat konflik cukup tinggi pula
C.
Konflik sosial
yang mengakibatkan hilangnya nyawa di tiap-tiap daerah sejak tahun 1999 hingga
2004 terjadi secara bersamaan
D.
Konflik sosial
yang mengakibatkan hilangnya nyawa di tiap-tiap daerah terjadi pada tahun 1999
hingga 2004
E.
Pada tahun 2005
tiap-tiap daerah terjadi konflik yang mengakibatkan hilangnya nyawa
6.
Di tengah
wabah COVID-19, muncul satu fenomena sosial yang berpotensi memperparah
situasi, yakni stigma sosial atau asosiasi negatif terhadap seseorang atau
sekelompok orang yang mengalami gejala atau menyandang penyakit tertentu.
Mereka diberikan label, stereotip, didiskriminasi, diperlakukan berbeda, dan
atau mengalami pelecehan status karena terasosiasi dengan sebuah penyakit.
Berikut ini yang termasuk stigma sosial yang pernah terjadi pada saat awal
pandemi covid19 adalah ....
A.
Mereka tidak
diizinkan lagi tinggal di komplek yang sama oleh warga karena dianggap dapat
membawa virus yang akan menularkan penyakit
B.
Mereka menyewa
rumah, dengan sepihak pemilik memutuskan memutus kontrak penyewaan dan mengusir
perawat tersebut agar tidak lagi tinggal di rumah mereka atau satu lingkungan
dengannya
C.
Seorang perawat
yang bekerja di RSUP Kariadi Semarang meninggal dunia, Jenazahnya ditolak oleh
masyarakat untuk dimakamkan di pemakaman umum
D.
Ada usaha dan
toko mereka yang harus tutup karena tidak ada lagi pembeli yang mau datang
karena ada anggota keluarganya yang menderita ataupun Pasien Dalam Pengawasan
(PDP)
E.
Masyarakat
merasa nyaman dan tidak ketakutan meskipun anggota keluarganya diisolasi di
tempat lain ataupun sudah dirawat di Rumah Sakit
7.
Di Indonesia,
saat ini program-program Jaringan Pengaman Sosial (Social Safety Network) diprioritaskan pada: (i) peningkatan ketahanan
pangan (food security) yang diarahkan untuk menjamin ketersediaan bahan makanan
yang cukup dan terjangkau oleh masyarakat; (ii) penciptaan lapangan kerja
produktif (labour inlensif) yang diarahkan untuk memberikan kesempatan dalam
kegiatan ekonomi melalui pola padat karya produktif; (iii) perlindungan sosial
(social protection) diarahkan untuk mempertahankan akses masyarakat pada
pelayanan dasar terutama pendidikan dan kesehatan; dan (iv) pengembangan usaha
kecil dan menengah (small medium enterprise) untuk pemberdayaan ekonomi rakyat
produktif yang berjiwa koperatif melalui bantuan modal, pelatihan, penyuluhan,
bimbingan serta bantuan promosi dan kemitraan usaha. Keempat prioritas itu
perlu menjadi landasan bagi upaya penanggulangan ....
A. Masalah kesenjangan
B. Masalah banjir
C. Masalah Pandemi Covid19
D. Masalah pengangguran
E. Masalah Petani dan Nelayan
8.
Pernyataan
yang tepat berdasarkan data tabel tersebut adalah? *
A.
Kecenderungan
eskalasi konflik meningkat dalam kurun 1990-2000 dan menurun dalam kurun
2001-2003
B.
Kecenderungan
eskalasi konflik menurun dalam kurun 1990-2000 dan meningkat dalam kurun
2001-2003
C.
Kecenderungan
eskalasi konflik meningkat dalam kurun 1990-2000 dan meningkat lagi dalam kurun
2001-2003
D.
Kecenderungan
eskalasi konflik menurun dalam kurun 1990-2000 dan menurun lagi dalam kurun
2001-2003
E.
Kecenderungan
eskalasi konflik dalam kurun 1990-2000 dan dalam kurun 2001-2003 adalah tidak
tentu
9.
Lewis Coser
berpendapat bahwa konflik dapat mendorong terjadinya perubahan sosial yang
konstruktif. Ia menggarisbawahi bahwa: “Conflict within and between groups in a
society can prevent accommodations and habitual relations from progressively
impoverishing creativity.” (Coser, Social Conflict and the Theory of Social
Change 1957). Berdasarkan pendapat Ahli di atas, bahwa konflik sosial cenderung memiliki
fungsi .....
A. Konflik membuat masyarakat selalu bergerak
untuk mengatasi stagnasi di dalam struktur sosialnya yang akhirnya dapat
diarahkan untuk mencapai terobosan-terobosan baru di dalam cara manusia
mengorganisasi kehidupan sosialnya.
B. Konflik membuat manusia tidak memiliki
kemampuan beradaptasi untuk mempertahankan kehidupannya di tengah berbagai
perubahan
C. Konflik pada dasarnya pasti akan terjadi di
dalam interaksi masyarakat.
D. Konflik membuat masyarakat selalu bergerak
untuk merusak struktur social dalam masyarakat
E. Konflik tidak dapat diarahkan untuk mencapai
terobosan-terobosan baru di dalam cara manusia mengorganisasi kehidupan
sosialnya
10.
Sejak kecil
masyarakat Indonesia telah familier dengan istilah imunisasi. Setiap keluarga
yang memiliki anggota keluarga baru, selalu aktif diikutsertakan program
imunisasi. Melalui program imunisasi inilah, masyarakat Indonesia kebal dari
virus yang ada. Dan hampir semua masyarakat Indonesia menerima program
imunisasi tersebut tanpa penolakan. Namun ketika ada pandemi Covid19, istilah
yang dipakai adalah vaksinasi, bukan imunisasi. Menurut kalian, apakah ada
pengaruhnya penggunakan istilah imunisasi dan vaksinasi terhadap respon dan
partisipasi masyarakat?
A. Ya
B. Tidak
C. Mungkin
D. Tidak tahu
E. Ya dan Tidak
11.
Hingga saat
ini Pemerintah masih menyalurkan program listrik gratis untuk rumah tangga
miskin yang memiliki daya 450 watt. Hingga sekarang juga Pemerintah masih
menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh dengan memberi subsidi kuota kepada para
siswa dan guru. Begitupun dengan subsidi BLT pagi keluarga miskin juga masih
diberikan. Namun dikemudian hari, beragam subsidi tersebut dimungkinkan akan
diputus. Menurut kalian, apakah yang terjadi jika suatu hari ragam subsidi
tersebut diputus?
A. Bahagia
B. Tenang-tenang saja
C. Hidup rukun dan damai
D. Biasa-biasa saja
E. Bingung
baca juga artikel Romantika Kenaikan Pangkat Guruku
12.
Situasi
pandemi COVID-19 membutuhkan peran aktif negara sebagai pihak yang memiliki
sumber daya untuk memberikan jaminan sosial bagi warga negaranya. Dalam situasi
ini, negara idealnya berperan sebagai jangkar yang mampu menjaga kesetimbangan
(equilibrium) sistem sosial di wilayahnya melalui tindakan-tindakan yang
memadai untuk menegakkan ketertiban sekaligus menjaga penghidupan
masyarakatnya. Berdasarkan pernyataan diatas, berikut ini yang termasuk contoh
dari program pemberdayaan sosial sebagai jaminan sosial ekonomi adalah .....
A. Bantuan tunai senilai Rp600.000,00 bagi
warga terdampak Covid-19 yang belum masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan
Sosial (DTKS)
B. Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa
(pengalihan sebagian anggaran Dana Desa) bagi keluarga penerima manfaat (KPM)
sebesar Rp600.000.00 per bulan
C. Listrik gratis bagi pelanggan yang terdampak
pandemi Covid-19
D. Subsidi gaji karyawan swasta yang terdaftar
di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan)
dengan gaji di bawah Rp5.000.000,00
E. BLT usaha mikro kecil sebesar Rp2.400.000,00
13.
Jogo Tonggo
merupakan konsep mitigasi bencana di Jawa Tengah yang kemudian menjadi gerakan
sosial yang massif. Di Jawa Tengah, program Jogo Tonggo juga disebut-sebut sebagai program yang mudah dipahami
oleh masyarakat luas dan mampu membuka ruang partisipasi masyarakat berbasis
kebiasaan, norma, dan nilai-nilai lokal di masyarakat seperti perkumpulan
sosial di tingkat RT, RW, dan komunitas sosial lain seperti majelis taklim,
pengajian, dan sebagainya. Berdasarkan pernyataan di atas, Jogo Tonggo telah
menggunakan pendekatan ....
A. Kearifan lokal
B. Kearifan Global
C. Modern
D. Traisional
E. Transnasional
DOWNLOAD SOAL TIPE FILE PDF, DOWNLOAD SOAL TIPE FILE DOC
LAYANAN SOAL ONLINE FORMAT GOOGLEFORM
LIHAT RESPON SOAL FORMAT EXCEL
Download Pembahasan Soal (belum tersedia)
apakah ada pembahasannya?
BalasHapus