Praktik Baik Pembelajaran Jarak Jauh untuk Materi Kearifan Lokal dan Pemberdayaan Komunitas Kelas XII Semester 2
www.mgmpsosiologijateng.com - METODE PEMBELAJARAN, Salam sehat. Kepada Bapak Ibu Guru Sosiologi SMA se Jawa Tengah yang terhormat. Apa yang dapat kita lakukan disaat pandemi ini. Apakah dalam pembelajaran jarak jauh ini kita masih punya mimpi untuk melakukan praktik baik dalam pembelajaran? Atau sebaliknya, kita malah lebih memilih praktik buruk dalam pembelajaran? Tentu saja jawabnya kita masih punya banyak mimpi melakukan praktik baik dalam pembelajaran.
Tulisan tentang kearifan lokal dan pemberdayaan masyarakat ini bertujuan dalam rangka tetap menjaga pikiran baik dalam merencanakan pembelajaran sosiologi di tengah pandemi covid19 ini. Selain itu, tulisan ini diharapkan dapat memberi warna alternatif dalam memilih model praktik baik dalam pembelajaran.
Pada kesempatan ini penulis memilih materi Kearifan Lokal dan Pemberdayaan Masyarakat, terdapat dua alasan. Pertama, alasan materi dalam kurikulum. Kedua, alasan isu terkini tentang program bantuan UMKM Pemerintah Indonesia dalam mengurangi dampak buruk dari adanya pandemi covid19. Ya, materi Kearifan Lokal dan Pemberdayaan Masyarakat merupakan materi akhir siswa SMA kelas XII. Biasanya materi ini diberikan disela-sela hiruk-pikuknya Ujian Nasional.
Berdasarkan pengalaman penulis, materi ini nyaris dibawah ambang batas ketercukupan waktu. Dengan dihapuskannya Ujian Nasional tahun ini, pada awalnya jelas banyak kesempatan dalam menuntaskan materi ini. Hanya saja, secara kebetulan, kendala dalam menuntaskan materi Kearifan Lokal dan Pemberdayaan Masyarakat tidak semudah membalikkan tangan. Untuk itu, alternatif dalam memilih metode pembelajaran untuk materi Kearifan Lokal dan Pemberdayaan Masyarakat pada masa pandemi covid19 ini perlu dimunculkan. Dengan demikian, peserta didik mendapatkan pengalaman belajar yang berharga dan bermanfaat untuk dikemudian hari.
Tulisan tentang metode pembelajaran jarak jauh ini berangkat pada empat hal, yaitu; kearifan lokal, pemberdayaan komunitas, pembelajaran berbasis riset, dan pembelajaran berbasis produk. Melalui empat tersebut, kemudian ditawarkan metode pembelajarannya.
Batasan dari materi Kearifan lokal yaitu produk-produk lokal mulai dari pengetahuan, sikap, tindakan, hingga produk yang dimiliki masyarakat Jawa Tengah. Selanjutnya batasan dari Pemberdayaan Komunitas adalah kegiatan membuat berdaya dengan cara merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi program bersama antara guru, siswa, dengan komunitas/ kelompok sosial.
Secara teknis, program praktik baik pembelajaran tentang pemberdayaan komunitas berbasis kearifan lokal adalah tindakan pembelajaran nyata dalam mengangkat produk-produk lokal Jawa Tengah dimana antara guru, siswa, dan komunitas menjadi berdaya.
Guru akan berdaya dalam menyusun praktik baik sebuah pembelajaran yang bermanfaat utk masyarakat. Siswa akan berdaya dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi sebuah program pemberdayaan. komunitas akan berdaya dengan produk-produk lokal yang dimilikinya.
Proses praktik baik pembelajaran dalam skala luas dengan melibatkan guru sosiologi se Jawa Tengah ini, dengan menggunakan dua pendekatan pembelajaran, yaitu pembelajaran berbasis riset dan pembelajaran pembelajaran berbasis produk.
Model pembelajaran berbasis riset digunakan untuk meneliti dan menghasilkan temuan tentang kearifan lokal yang dimiliki oleh komujitas/ kelompok sosial. Selanjutnya model pembelajaran berbasis produk yaitu untuk menindaklanjuti produk kearifan lokal tersebut menjadi produk yang dapat bermanfaat untuk komunitas/ kelompok sosial hingga menjadi berdaya.
Adapun sintak dari pembelajaran ini adalah sebagai berikut:
- Guru memberi materi tentang kearifan lokal dan pemberdayaan komunitas
- Guru memberi materi tentang metode penelitian kearifan lokal yang dimiliki komunitas
- Siswa mengumpulkan data lapangan tentang kearifan lokal yang dimiliki komunitas
- Siswa mengolah data lapangan tentang kearifan lokal yang dimiliki komunitas
- Siswa menganalisis produk unggulan kearifan lokal hasil untuk menjadi produk unggulan komunitas
- Siswa menyimpulkan produk unggulan kearifan lokal yang dimiliki komunitas
- Siswa (bersama komunitas) merancang suatu program pemberdayaan dengan menekankan produk review produk dan promosi produk
- Dalam proses merancang program pemberdayaan, sisw melakukan riset produk berbasis data sekunder (riset di google dan di all shope, dll)
- Siswa (bersama komunitas) melaksanakan program pemberdayaan dalam bentuk menulis artikel, membuat foto dan video promo produk, dan atau fasilitasi penjualan produk secara online
- Setiap bentuk produk pemberdayaan yang dipilih siswa, guru melakukan pendampingan materi dan proses pengerjaannya
- Siswa (bersama guru dan komunitas) mengevaluasi program pemberdayaan tentang kebermanfaatannya utk siswa, guru, dan masyarakat
- Siswa dan guru menyerahkan program pemberdayaan produk komunitas, dan tetap menjalin komunikasi dg batasan etik.
Program Praktik Baik Pembelajaran pada materi Kearifan Lokal dan Pemberdayaan Komunitas ini merupakan terobosan dalam rangka memfasilitasi siswa untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang pemberdayaan, dan diharapkan siswa dikemudian dapat memberdayakan dirinya sendiri dari keterbatasan dan ketidakmampuan, hingga kemudian siswa menjadi berdaya, mandiri, dan merdeka.
Mari bersama-sama melaksanakan rencana praktik baik dalam pembelajaran sosiologi kelas XII ini. Jangan patah semangat dengan situasi dan kondisi pembelajaran jarak jauh kali ini.
Dalam masa pandemi covid19 ini, mari bersama-sama utk melangsungkan pembelajaran dengan taat menjalankan protokol kesehatan. Banyak karya-karya besar berangkat dari sebuah keterbatasan. Tetap semangat pantang mundur.
Maju bersama, hebat semua.
Salam literasi
Penulis adalah Luluk Wulandari, Ketua MGMP Sosiologi Provinsi Jawa Tengah.
0 Response to "Praktik Baik Pembelajaran Jarak Jauh untuk Materi Kearifan Lokal dan Pemberdayaan Komunitas Kelas XII Semester 2 "
Posting Komentar