Lemah Baca Tabel
SURAKARTA, mgmpsosiologijateng.com - Siswa kita cukup lemah dalam interpretasi tabel. Tetapi anehnya, kita enggan menggunakan tabel saat mengajar. Padahal data tabel kerap dihadirkan dalam laporan publik yang penting.
Tabel merupakan salah satu model penyajian data. Istilah lain dari penyajian data adalah visualisasi data. Dengan tabel, narasi data yang gemuk dan lewah, menjadi lebih simpel dan komunikatif.
Dengan ruang berkolom dan berbaris, fungsi tabel menjadi penting karena didalmnya memuat korelasi/ hubungan antara variabel satu dengan variabel lainnya. Dari sinilah, penyaji mencoba menghadirkan apa berhubungan dengan apa, bagaimana statusnya nomerik hingga kualitasnya.
Sajian narasi yang telah disajikan dalam tabel, tentu tidak serta merta dibentangkan begitu saja. Terdapat langkah sistematis dimana suatu data hingga menjadi sebuah tabel.
Bagi para penyaji data, tabel adalah hasil olah data dari gambaran hasil pengamatan hingga sebuah wawancara panjang. Tahapan pengumpulan data, kategorisasi, koding, hingga arah kemana data akan disajikan, adalah langkah langkah sistematis. Inilah yang kemudian menjadi penting bahwa kemampuan membaca data tabel diposisikan menjadi kemampuan literasi hots.
Namun sayangnya, dalam khasanah interpretasi, tidak semua pembaca memiliki kecakapan dalam mengiterpretasi atau memaknai maksudnya. Untuk itu, dalam pembelajaran, seorang guru perlu dengan berani mengenalkan data tabel kepada para siswanya. Dengan latihan rutin pengenalan tabel, diharapkan para siswa lebih familier dalam menginterpretasi data tabel.
Dalam mengenalkan tabel, para guru seyogyanya kerap menampilkan data tabel dalam pembelajaran. Misal data kependudukan, data pendapatan dan belanja, data hingga data statistik sosial lainnya.
Data tabel sederhana tersebut dapat dimulai dikenalkan kepada para sisswa. Dengan pengenalan data sederhana tersebut, diharapkan para siswa mampu mengindentifikasi apa berhubungan dengan apa.
Selain mengenalkan teknik interpretasi data tabel, seorang guru juga diharapkan mengajak para siswanya untuk pengamatan atau tindakan penelitian lainnya, yang kemudian disajikan dalam bentuk tabel.
Dengan demikian, kelemahan para siswa dalam membaca data tabel dapat segera terselesaikan.
Reporter: admin
Penyelaras: amin
0 Response to "Lemah Baca Tabel"
Posting Komentar