Sedulur Sikep dan Kearifan Lokal

Banyak orang yang sampai saat ini masih salah kaprah dalam menilai masyarakat samin atau sedulur sikep sebagai kelompok masyarakat yang tak beragama, bodoh, menolak kemajuan, ngeyel dan banyak konotasi-konotasi negatif lain nya yang tak berdasar.

Melalui video dokumenter ini, kita dapat mengetahui bahwa sebenarnya mereka pada prinsipnya adalah kelompok masyarakat yang lugu, jujur, pintar dan cepat belajar, mudah memberi dan berbagi, menghormati dan menjaga alam, menolak kekerasan dan anti terhadap penjajahan.

Perlu diketahui juga, perlawanan yang dilakukan masyarakat samin atau sedulur sikep yang dimotori oleh Samin Surosentiko merupakan gerakan perlawanan rakyat terpanjang di Asia Tenggara dan masih berlangsung sampai saat ini.

Berikut ini merupakan video dokumenter tentang sedulur sikep dan kearifan lokalnya yang mengkonfirmasi bahwa masyarakat samin atau sedulur sikep adalah kelompok masyarakat yang lugu, jujur, pintar dan cepat belajar, mudah memberi dan berbagi, menghormati dan menjaga alam, menolak kekerasan dan anti terhadap penjajahan.

Video dokumenter ini diproduksi secara mandiri tahun 2008 oleh Eko Arifianto dan dipublikasikan tahun 2013 silam. Video dokumenter Sedulur Sikep dan Kearifan Lokal ini terdiri dari tiga part. Untuk lebih jelasnya, selamat menikmati video dokumenter ini.

Sedulur Sikep dan Kearifan Lokal part 1

Sedulur Sikep dan Kearifan Lokal part 2

Sedulur Sikep dan Kearifan Lokal part 3 

Selain tiga video dokumenter di atas,  protret sedulur sikep dan kearifan lokalnya juga dapat dilihat pada video dokumenter berikut ini.

Suku Samin Klopoduwur, Blora

Samin Surosentiko Kearifan Lokal Kabupaten Blora

Jika tertarik melakukan penelitian sosial kelompok sosial masyarakat sikep, berikut ini merupakan contoh hal-hal yang perlu dilakukan sebelum berkunjung ke lokasi penelitian. Setidaknya, tiga hal yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut. 

Persiapan tahap pertama

• ü  Cari info lokasi masyarakat sikep di googlemap
• ü  Cari info rute perjalanan
• ü  Cari info jasa guide lapangan
• ü  Cari info rumah makan
• ü  Dan lain-lain

Persiapan tahap kedua

• ü  Lakukan hubungan yang baik dengan jasa guide lapangan
• ü  Fokuskan informasi penting tentang tujuan kunjungan
• ü  Mintalah daftar keyparson
• ü  Mintalah tata etika ketika melakukan kunjungan
• ü  Dan lain-lain

Persiapan tahap ketiga

• ü  Buatlah daftar pendoman pengamatan kunjungan
• ü  Buatlah daftar pedoman wawancara
• ü  Lakukan komunikasi perihal pedoman di atas
• ü  Siapkan alat dokumentasi secukupnya 
• ü  Dan lain-lain

Ketika sudah melakukan tiga persiapan di atas, pengunjung dan atau peneliti yang tertarik pada masyarakat sikep, perlu membuat instrumen pengamatan atau instrumen wawancara. Dalam menyusun dua hal tersebut, sebaiknya instrumen dalam bentuk point-point penting saja, atau sebut saja pedoman pengamatan dan pedoman wawancaranya. Berikut ini merupakan contoh pint-point penting pedoman pengamatan dan pedoman wawancaranya. Contoh ini dapat kemudian dikembangkan di lapangan sesuai ketertarikan dan keinginan mendalam dalam melakukan penelitian sosial kelompok sosial masyarakat sikep.  

Contoh pedoman pengamatan dan wawancara keadaan umum lokasi penelitian

• ü  Rute Perjalanan
• ü  Lokasi kunjungan
• ü  Keadaan geografis
• ü  Keadaan demografi
• ü  Asal usul masyarakat
• ü  Suasana pemukiman

Contoh pedoman pengamatan dan wawancara keadaan umum masyarakat sikep

• ü  Sistem keyakinan
• ü  Jenis mata pencaharian dan teknologinya
• ü  Seni tradisi
• ü  Sistem pendidikan
• ü  Bahasa keseharian
• ü  Makanan sehari-hari
• ü  Keunikan dan identitas sosial
• ü  Sistem kesehatan 
• ü  Sistem keamanan 
• ü  Dan lain-lain

Contoh pedoman pengamatan dan wawancara kearifan lokal mayarakat sikep

• ü  Konsep tentang hak asasi
• ü  Pandangan tentang tanah
• ü  Pandangan tentang penjajah
• ü  Tujuan hidup sedulur sikep
• ü  Larangan Hidup
• ü  Pedoman hidup
• ü  Pakaian
• ü  Pekerjaan
• ü  Posisi Sapi dan Kambing
• ü  Pola Pemukiman
• ü  Asal mula ajaran samindari kelopo duwur
• ü  Tata ruang pemukiman
• ü  Bentuk rumah
• ü  Tata ruang rumah
• ü  Bahasa yang digunanakan
• ü  Identitas sosial
• ü  Manka wong samin dan wong Sikep
• ü  Tradisi selamatan daur hidup
• ü  Aktivitas sehari-jari dari bangun tidur
• ü  Padangan tentang berdagang
• ü  Pandangan tentang sekolah
• ü  Tata cara bertani
• ü  Konsep tentang kepentingan bersama
• ü  Model bertani
• ü  Tradisi sedekah bumi
• ü  Makna gotong royong
• ü  Konsep kematian
• ü  Konsep perlawanan
• ü  Dan lain-lain

Hal yang tidak kalah penting adalah tetap fokus pada tujuan dalam melakukan kunjungan dan penelitian sosial, milsanya segera membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk laporan penelitian.

Terimakasih, semoga bermanfaat.  

Share this post